8 Oleh-Oleh Khas Surabaya yang Wajib Anda Bawa Pulang

Liburan ke Surabaya? Jangan lupa membawa pulang oleh-oleh khas Surabaya yang kekinian, tahan lama dan harga terjangkau.

Ketika mengunjungi sebuah daerah yang baru, tentu kita pasti ingin membawa makanan atau barang khas dari daerah tersebut. Sama halnya ketika mengunjungi Surabaya, tempat yang menjadi tujuan para wisatawan dan pebisnis. Bagi kamu yang ingin mengunjungi Surabaya, sudah tahu oleh-oleh khas Surabaya ? Jika belum, yuk kita simak ulasannya berikut!

1. Lapis Kukus Pahlawan

Sejak 6 tahun yang lalu, Lapis Kukus Pahlawan sukses mengembangkan berbagai varian rasa lapis kukus yang sudah menjadi favorit warga Surabaya. Baik sebagai cemilan sehari-hari, hantaran untuk kerabat dekat ataupun sebagai oleh oleh khas Surabaya.

Banyak inovasi varian rasa yang sudah dikembangkan Lapis Kukus Pahlawan antara lain : rasa original, choco pandan, strawberry, blackforest, red velvet, kopi susu gula aren, terang bulan, es teler, dan choco cookies. Tentu tidak hanya soal varian rasa, tapi juga kualitas bahan dan produksi yang konsisten dijaga dengan sangat baik.

Sejak pertengahan tahun 2021, Lapis Kukus Pahlawan tidak hanya melahirkan beragam lapis kukus, tapi juga kategori lain yang tidak kalah nikmatnya. Lapis Kukus Pahlawan berinovasi lewat kategori produk baru yaitu Almond Tart. Varian ini melengkapi pilihan oleh oleh khas Surabaya yang dapat dipilih. Lapis Kukus Pahlawan sudah meluncurkan 3 rasa pilihan Almond Tart, yaitu cokelat, keju, dan original. Tidak berhenti berinovasi dalam 3 rasa manis tersebut, Lapis Kukus Pahlawan meluncurkan varian rasa gurih dari Almond Tart, yaitu Almond Tart Rasa Abon.

2. Rambak Sapi

Sapi memang sebuah hewan yang kaya akan manfaat, tidak hanya dagingnya saja tapi kulitnya pun bisa diolah dan dijadikan cemilan. Salah satu olahan kulit sapi adalah kerupuk rambak, makanan ringan yang cukup digemari semua jenis kalangan. Kerupuk rambak memiliki rasa yang gurih dan bertekstur renyah, setelah dibuka pun kerupuk rambak sapi ini dapat bertahan hingga satu tahun.

Dengan jangka ketahanan yang lama tersebut, tak heran jika Rambak Sapi sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Untuk semakin mempertahankan kerenyahan dari kerupuk rambak, simpan dalam tempat yang kedap udara. Selain dibuat cemilan, Rambak Sapi ini juga cocok untuk dijadikan makanan pendamping beberapa makanan. Makanan yang cocok seperti sate, bubur, atau makanan yang dihidangkan dengan nasi hangat.

3. Belinjo Udang

Beberapa orang akan menyebut oleh-oleh khas Surabaya ini dengan nama melinjo, yaitu sejenis tanaman yang sering diolah menjadi emping. Belinjo Udang atau Blidang tidak memiliki rasa pahit, karena melinjo yang digunakan telah dicampur dengan udang asli dan rempah-rempah pilihan.  Jika umumnya emping memiliki rasa pahit, maka Blidang justru memiliki rasa manis.

Selain rasa manis, Blidang juga memiliki varian rasa lain yang disukai masyarakat. Varian rasa lainnya seperti pedas manis, udang pedas, serta udang Balado. Memiliki rasa yang pas di lidah Indonesia, membuat Belinjo Udang sangat cocok untuk dijadikan buah tangan ke kota asalmu. Untuk membelinya kamu bisa langsung mengunjungi pusat produksinya, yaitu di daerah Bibis Tama Tandes Surabaya.

4. Kerupuk Ikan Kenjeran

Melihat hasil laut yang berlimpah dari Pantai Kenjeran, membuat masyarakat pun memanfaatkannya menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati bersama. Salah satu hasil kreatifitasnya adalah, kerupuk berbahan seafood. Jika kamu melewati Pantai Kenjeran, dari jarak yang jauh saja sudah tercium aroma khas kerupuk ikan ini.

Kerupuk ikan ini dapat menjadi oleh-oleh khas dari Surabaya, yang gurih dan nikmat. Kerupuk ini dijual dalam dua jenis, yaitu siap makan dan mentah. Jika kamu ingin memasaknya sendiri, maka membeli kerupuk jenis mentah adalah pilihan terbaik. Harga dari Ikan Kenjeran ini pun cukup murah, yaitu hanya berkisar Rp 15 ribu rupiah saja. Kamu bisa membeli Kerupuk Ikan Kenjeran ini di beberapa toko oleh-oleh Surabaya, atau langsung menuju sekitar Pantai Kenjeran.

5. Jenang dan Sirup Mangrove

Oleh-oleh Surabaya yang terakhir adalah, jenang dan Sirup Mangrove. Jika biasanya kamu menemukan pohon mangrove hanya menjadi objek wisata menarik, kali ini kamu bisa menikmati olahan Mangrove menjadi jenang dan sirup. Jenang mangrove berwarna cokelat, dengan tekstur kenyal dan rasa yang legit. Sedangkan untuk sirupnya memiliki rasa unik, yaitu asam manis. Sirup Mangrove ini sangat pas, dijadikan sebagai campuran minuman dingin.

Surabaya adalah salah satu kota terbesar di Indonesia, yang menjadi tujuan para wisatawan dan pebisnis. Mengunjungi kota pahlawan, tentu tidak lengkap jika tidak membawa oleh-oleh khas dari Surabaya. Kamu bisa mendapatkan produk khas Surabaya tersebut di toko oleh-oleh seperti Pasar Turi, Panen Raya, Dupak Grosir, Pasar Genteng Baru, dan Pasar Atom Surabaya.

6. Kaos Cak Cuk

Sekarang kita selingi dengan oleh-oleh non kuliner ya. Jika di Bali ada kaos Joger, di Yogyakarta ada Dagadu atau Mirota, maka kalau kamu ke Surabaya jangan lupa mampir ke outlet resmi Cak Cuk di Jalan Mayjen Sungkono 35, Jalan Kedungcowek 71, Jalan Ahmad Yani 263 Surabaya, dan Bandara Juanda (depan Gate 4).

Kaos ini memiliki desain unik dan beirisi kritik sosial yang luwes. Kaos oblong ini dirintis oleh Hendra Wardhana dan Dwita Roesmika di tahun 2005.

Agar bisa mendapatkan kaos Cak Cuk, kamu hanya butuh merogoh kocek sebesar Rp44 ribu bagi anak-anak. Sedangkan untuk orang dewasa Rp64 ribu. Oiya lebih baik kamu membeli langsung di toko resmi, khawatir jika membeli di tempat lain kamu dikasih barang palsu.

8. Batik Khas Surabaya

Oleh-oleh selanjutnya da Batik khas Surabaya. Batik ini dikenal juga dengan nama batik Seru yang merupakan singkatan dari Seni Batik Mangrove Rungkut. Motif batik ini terinspirasi dari hutan bakau. Bahkan tinta yang digunakan untuk membatik pun didapat langsung dari mangrove.

Umumnya, motif ini didominasi warna cerah. Desainnya sendiri menggambarkan jenis mangrove yang tumbuh di sekitar Pantai Wonorejo. Proses pembuatan batik dari mangrove untuk mangrove ini membuat batik Seru semakin unik. Tak hanya itu saja, ketika terpapar sinar matahari batik ini akan tampak bercahaya.