Inilah 7 Ciri Urine Orang yang Ginjalnya Bermasalah, Salah satunya Nyeri saat Buang Air Kecil

Salah satu organ vital yang memiliki tanggung jawab untuk menyaring limpah dan racun dari darah adalah ginjal. Jika urine sedang bermasalah, maka ginjal tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Selain itu, untuk mengetahui ginjal sedang dalam masalah juga bisa dilihat dari urine. Ada berbagai ciri urine orang yang ginjalnya bermasalah. Untuk mengetahui hal tersebut, simak ulasannya yang ada di bawah ini.

1. Warna Urine yang Berubah

Orang yang ginjalnya yang sehat akan mengeluarkan urine yang berwarna kuning terang. Karena warna tersebut berkat pigmen kuning, urobilin yang merupakan hasil dari pecahan haemoglobin.

Sebaliknya jika urine berwarna oranye, kuning tua, hingga merah, hal ini menjadi tanda bahwa ginjal sedang tidak berfungsi dengan baik. Munculnya warna ini disebabkan oleh beberapa hal seperti:

  • Hematuria: Terjadi akibat adanya kerusakan pada glomerulus, yakni filter kecil dalam ginjal.
  • Proteinuria: Terjadi akibat ginjal tidak bisa menyaring protein.
  • Bilirubin: Pigmen kuning hasil dari pecahan sel darah merah. Bilirubin pada urine bisa menandakan masalah pada ginjal dan hati.

2. Sering Buang Air Kecil

Jika ginjal kalian tidak bisa menyaring air dengan baik, maka tubuh akan mengeluarkan air lebih melalui urine. Hal tersebut membuat sering buang air kecil dimalam hari atau disebut nocturia.

Ada juga orang yang bahkan menderita poliuria, yang membuat orang tersebut buang air kecil menjadi lebih sering hingga 8 kali per hari.

3. Buang Air Kecil Terasa Nyeri

Jika kalian pernah merasakan atau sedang merasakan perih saat buang air kecil, hal ini menjadi tanda bahwa ginjal kalian sedang bermasalah. Hal ini menandakan kalian sedang mengalami ISK (Infeksi Saluran Kemih), suatu infeksi di bagian manapun dari sistem kemih, termasuk juga pada ginjal.

Sehingga akan mengalami batu ginjal atau endaoan keras dengan yang terbentuk pada ginjal.

4. Urine Berbusa

Jika sedang buang air kecil lalu melihat urine tersebut berbusa, maka hal tersebut menandakan proteinuria atau protein dalam urine. Dengan begitu, dapat menimbulkan urine yang berbusa.

Meski begitu, hal ini bisa juga terjadi karena cepatnya aliran urine sehingga bisa menghasilkan busa.

5. Bau Urine yang Menyengat

Ketika orang dengan ginjal yang sehat, umumnya tidak memiliki bau yang sangat menyengat pada urine-nya. sebaliknya, jika urine memiliki bau yang menyengat, kemungkinan ada infeksi bakteri.

Jika bau urine yang menyengat maka bisa menandakan dehidrasi atau ada masalah di metabolisme dan jika bau amin maka bisa menandakan adanya protein dalam urine.

6. Memiliki Jumlah Urine yang Sedikit

Disaat ginjal tidak bisa menyaring air urine dengan baik, maka urine yang dikeluarkan akan berkurang. Hal tersebut dinamakan oliguria, yang menandakan gagal ginjal.

Gagal ginjal merupakan suatu kondisi dimana ginjal sedang kehilangan kemampuan untuk berfungsi secara baik. Selain itu, jumlah urine yang sedikit juga bisa menandatang bahwa asupan air yang kurang atau dehidrasi.

7. Urine Berdarah

Jika terdapat adanya darah pada urine bisa menandakan ginjal sedang dalam masalah serius, seperti:

  • Glomerulonefritis yang merupakan peradangan pada glomerulus.
  • Baju ginjal yang bisa menggores pada saluran kemih sehingga menyebabkan muncul darah pada urine.
  • Kanker ginjal yang bisa menyebabkan adanya darah dalam urine.

Hal penting yang harus diingat bahwa tidak semua orang yang memiliki ginjal bermasalah sama dengan yang sudah dijelaskan di atas. jika kalian mengalami ciri-ciri tersebut, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.